Prinsip Kerja Rangkaian Transistor Sebagai Pewaktu | Rangkaian Transistor Sebagai Timer
Posted by Kaka in Prinsip Kerja dan Teori Rangkaian Elektronika Dasar on Saturday, March 20, 2010
Gambar Rangkaian Transistor Sebagai Pewaktu | Timer
Pada dasarnya pada semua rangkaian pewaktu atau timer sebagian besar memanfaatkan karakteristik dasar dari kapasitor. Karakteristik dasar tersebut adalah adanya proses pengisian dan pelepasan muatan yang terjadi pada kapasitor. Lamanya waktu pengisian dan pelepasan tergantung pada besarnya nilai kapasitor tersebut.
Jika kita amati rangkaian diatas, lampu tidak akan langsung menyala pada saat saklar SW1 kita hubungkan ke potensio VR1, hal ini dikarenakan arus yang mengalir dari VR1 untuk memicu basis transistor harus mengisi kapasitor C1 terlebih dahulu. Semakian besar nilai kapasitansi dari C1 maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan oleh transistor untuk menghidupkan lampu. Kemudian jika SW1 kita hubungkan ke Ground maka lampu akan langsung mati dan kapasitor akan langsung mengosongkan muatan.
This entry was posted on Saturday, March 20, 2010 at 2:54 AM and is filed under Prinsip Kerja dan Teori Rangkaian Elektronika Dasar. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.
- No comments yet.