POWER SUPPLY 5V

Power Supply 5V dibawah ini adalah rangkaian power supply yang menghasilkan tegangan 5 volt stabil dengan memanfaatkan dioda zener. Bagi anda yang senang berkutat dengan rangkaian-rangkaian digital, maka rangkaian power supply di atas bisa dijadikan pilihan untuk memenuhi supply bagi rangkaian digital anda. Sebenarnya anda bisa saja membuat power supply dengan tidak menggunakan dioda zener sebagai penyetabil tegangan. Tetapi dengan menggunakan dioda zener 5V setidaknya nilai tegangan yang anda dapatkan benar-benar 5 volt. Rangkaian power supply di atas hanya mendukung rangkaian-rangkaian beban yang hanya membutuhkan supply arus yang tidak begitu besar. Hal ini dikarenakan keterbatasan dispasi daya dari dioda zener dan transistor yang digunakan.

rangkaian power supply zener 5 volt
Gambar Power Supply 5V
Dioda zener memilki karakteristik yang hampir sama dengan dioda biasa pada umumnya. Bila dioda zener diberi bias maju maka akan berfungsi seperti kawat seperti halnya juga pada dioda biasa. Tetapi jika pada dioda biasa tidak bisa menahan tegangan pada nilai tertentu pada saat diberi bias balik maka pada dioda zener hal itu bisa dilakukan. Nilai tegangan yang bisa distabilkan bervariasi sesuai dengan spesifikasi dari dioda zener itu sendiri. Pada kesempatan ini saya tidak akan menjelaskan prinsip kerja dari rangkaian power supply karena anda bisa membacanya pada postingan saya yang lain yang menjelaskan tentang cara kerja dari power supply ataupun rangkaian penyearah.

Komponen yang digunakan pada power supply 5 volt tersebut di atas adalah sebagai berikut :

  1. Trafo Step Down
  2. Dioda Bridge (Kumprok) | bisa juga menggunakan 4 buah dioda biasa
  3. Kapasitor 1000 uF | Semakin besar nilai semakin bagus
  4. Resistor 4,7 Kohm
  5. Transistor 3904 | bisa juga transistor yang lain sesuai kebutuhan
  6. Dioda Zener 5 Volt
Bila anda ingin mendapatkan tegangan supply yang lebih besar dari 5 volt maka anda tinggal mengganti dioda zener tersebut sesuai kebutuhan dan menggunakan tegangan ac keluarran trafo yang sedikit lebih besar. Misalnya untuk menggunakan dioda zener 9 volt anda bisa menggunakan tegangan ac 12 volt. Lihat juga prinsip kerja penyearah, rangkaian power supply sederhana dan power supply dengan trafo CT.

PRINSIP KERJA POWER SUPPLY

Prinsip kerja power supply di atas adalah menurunkan tegangan ac 220 volt menjadi dc 9 volt kemudian melakukan pengubahan sinyal bolak balik menjadi sinyal listrik searah (DC). Di atas merupakan salah satu contoh rangkaian power supply yang paling sederhana dan yang paling sering ditemui dalam dunia elektronika. Hanya dengan menggunakan beberapa kompenen inti dari power supply yakni satu buah dioda bridge dan satu buah kapasitor. Dioda bridge digunakan sebagai penyearah gelombang bolak balik yang dihasilkan oleh trafo step down atau trafo penurun tegangan dan kapasitor digunakan sebagai penghilang riak gelombang yang telah disearahkan oleh dioda bridge. Tetapi bagi anda yang hanya ingin menyalurkan hobby atau ingin menjalankan rangkaian-rangkaian elektronika yang sederhana sebagai percobaan maka rangkaian power supply di atas saya rasa sudah bisa mewakili kebutuhan anda.

rangkaian power supply
Prinsip Kerja Power Supply atau Adaptor
Bagi anda seoarang pemula atau yang sama sekali masih baru dengan dunia elektronika, dengan rangkaian di atas anda bisa dengan mudah memahami prinsip kerja dari adaptor  atau rangkaian power supply. Tegangan jala-jala 220 volt dari listrik PLN diturunkan oleh trafo atau transformator penurun tegangan yang menerapkan perbandingan lilitan. Dimana perbandingan lilitan dari suatu transformator akan mempengaruhi perbandingan tegangan yang dihasilkan. Tegangan yang dihasilkan oleh trafo masih berbentuk gelombang AC dan harus disearahkan dengan menggunakan penyearah. Rangkaian penyearah yang digunakan memanfaatkan 4 buah dioda yang telah dirancang untuk bisa meloloskan kedua siklus gelombang ac menjadi satu arah saja. Atau anda bisa melihat postingan saya yang lain yang membahas tentang rangkaian penyearah.

Gelombang dua arah yang telah diubah menjadi satu arah keluaran dari dioda bridge masih memiliki riak atau masih memiliki amplitude tegangan yang tidak rata. Hal ini dikarenakan dioda bridge hanya menghilangkan siklus negative dan menjadikannya siklus positif tetapi tidak merubah bentuk gelombang sama sekali dimana masih memilki lembah dan bukit. Untuk itu dimanfaatkan kapasitor yang mempunyai kapasitansi yang cukup besar untuk membuat rata gelombang tersebut. Hal ini dikarenakan lamanya proses pelepasan muatan oleh kapasitor sehingga seolah-olah amplitudo dari gelombang tersebut menjadi rata. Sebenarnya jika anda memahami cara kerja kapasitor anda bisa mengerti bahwa tingkat kerataan dari gelombang yang dihasilkan masih dipengaruhi oleh impedansi beban yang kelak akan dihubungkan dengan rangkaian power supply tersebut. Semakin kecil impdeansi beban maka akan menjadikan proses pelepasan muatan pada kapasitor akan semakin cepat, sehingga dengan begitu maka bisa dipastikan gelombang yang semula rata akan berubah kembali menjadi memiliki riak akibat proses pelepasan muatan yang begitu cepat.

Lihat juga rangkaian catu daya 5V yang menggunakan dioda zener dan yang menggunakan trafo CT. Atau rangkaian charger baterai otomatis.

Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner